Ulasan
Cerita
RADIKUS MAKANKAKUS (Bukan Binatang Biasa)
Raditya
Dika
JUDUL : Radikus Makankakus (Bukan Binatang Biasa)
PENGARANG : Raditya Dika
PENERBIT : Gagas Media
CETAKAN : ke-3 (setelah Kambing Jantan dan Cinta Brontosaurus)
TEBAL : 230 halaman
JENIS BUKU : Nonfiksi-Komedi
1. Radikus
Makankakus adalah karya Raditya Dika ,novel ini adalah novel ketiga setelah
Kambing Jantan dan Cinta Brontosaurus. Isi novel ini meceritakan tentang pengalaman
Raditya sehari-hari yang gak pernah
abis-abis keanehannya. Masih tetep ada adek-adek Raditya dan mencoba untuk
jujur dalam menulis.
2. Buku
ini diawali dengan pengalaman Raditya Dika yang melakukan penelitian. Dalam
penelitianya ini banyak mengundang tawa dan agak sedikit tidak masuk akal,
karena penelitian yang sungguh aneh. Raditya melakukan penelitian bagaimana
hidup orang yang berpakaian menjadi badut .kenapa harus badut ? karena
rata-rata keluarga Radit takut dengan badut. Radit akhirnya berhasil
mendapatkan kostumnya setelah sempat ditolak oleh yang mempunyai kostum karena
heran, akhirnya Radit memutuskan untuk pertama mengeilingi komplek rumah, lalu naik
bajaj ke Carrefour dan keluar dari Ratu Plaza lalu naik jembatan busway ke
monas. Akhirnya misinya tersebut sukses. Ada juga pengalamnya saat lagi ada
acara orientasi mahasiswa baru di Fakulitas Gigi Graham Anjing Belang
Tiga(FKGGABT). Radit bertemu dengan teman lamanya semasa TK dan SD yang
menghidap penyakit sehizopheria yang membuat Radit bingung awal-awal karena si
teman yang aneh itu.
Ada
juga bab yang berisi pengalaman Radit yang menjadi inspirasi dan selalu tabah dalam
menghadapi rintangan hidup. Kisah Radit yg masa-masa SMAnya nebeng sama temenya,setiap
kali nebeng topic pembicaraannya si Mbip yaitu temen sekelasnya si Aryo.
Setelah sering meledek dan ngomongin si Mbip mereka semua kena karmanya
kejadian-kejadian sial terus menghampiri. Yang
menarik dari buku ini salah satunya di bab yang berjudul “arti hidup”. Di
bab ini menceritakan perjuangan Radit dalam belajar untuk menghadapi SPMB,
ketika ia sudah rajin belajar giat, dan mulai memahami pelajaran guru yang care
dan mengerti Radit menggal dunia.
Pada
novel ini juga terdapat bab-bab yg menjadi motivasi agar kita selalu
tabah,rajin belajar ,tidak gampang putus asa dan selalu berkarya. Pengalaman
Radit menjadi guru Teknos yaitu tempat bimbingan belajar yang dibuka oleh
ibunya Radit ,lalu disana ternyata banyak siswa-siswi yang menyukai Radit
sebagai guru walaupun cara mengajarnya
yang gak karuan. Ada juga cerita
tentang Microwave yang sangat menyelamatkan hidupnya saat tinggal di Australia
lalu nasib berkata lain, Microwave itu rusak dan Radit pun memutuskan untuk
mengumpulkan uang receh yang akan digunakan membeli chiken wing.
3. Bahasa
yang digunakan dalam novel ini adalah bahasa anak jaman sekarang yang mudah
dimengerti dan tidak terlalu baku jadi yang membaca novel ini tidak bosan
apalagi anak remaja sekarang yg sangat kurang menyukai novel dengan bahasa
baku. Jika membaca novel ini, banyak sekali pengalaman Radit yang mengundang
tawa dengan kekonyolan Radit sendiri dan kita bisa membayangkan bagaimana
pengalaman Radit yang tertuang pada novel ini.
Akan tetapi pada
novel ketiga dari Raditya Dika ini masih menceritakan tentang pengalamannya
sendiri. Yaitu pengalaman pribadi
Radit yang tidak pernah abis-abis keanehanya. Masi tetap ada adek-adek Radit
dalam cerita novelnya.
4. Novel
Radikus Makankakus ini sangat diperlukan untuk Remaja jaman sekarang. Karena
novel ini banyak memberikan motivasi agar selalu berkarya, tidak cepat putus
asa dan berjuang untuk lulus SPMB(Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Selain
itu, novel ini juga mengajarkan dengan
usaha dan diiriingi doa kita dapat meraih impian dan cita-cita.